- Beranda
- Ekonomi Bisnis
- Motor Listrik Baru Asli Indonesia,"eMOA" 100 Persen Buatan Cikarang
Motor Listrik Baru Asli Indonesia,"eMOA" 100 Persen Buatan Cikarang
- Jumat, 06 September 2024 - 09:24 WIB
- Redaktur : Redaksi
HALILINTARNEWS.COM,JAKARTA - eMOA, merek sepeda motor listrik baru di Indonesia yang dibuat oleh PT Baterai Listrik Motorindo di Cikarang, Jawa Barat, siap bersaing dengan merek-merek lainnya yang belakangan juga banyak hadir bermain di kategori yang sama.
Merek pendatang baru eMOA meluncurkan dua unit unggulannya, eMOA tipe E1 dan E2. Kedua tipe produk ini menariknya sudah dirakit lokal di pabrik yang berlokasi di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
Direktur Utama PT. Baterai Listrik Motorindo, Park Jae Han mengatakan, nama eMOA merupakan singkatan dari "Elektrik Motor Aku" yang mana pihaknya bermitra dengan perusahaan lokal. "Kami siap mendukung program pemerintah melaksanakan transisi energi dalam mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia di tahun 2060 atau lebih cepat," katanya di acara peluncuran di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (5/9).
Menurut Han, keunggulan dari motor listrik eMOA yakni cakupan baterai yang mampu mencapai jarak tempuh hingga 140 km, proses perakitan di Indonesia dan jaminan ketersediaan suku cadang. Data yang diperoleh pihaknya para pengguna roda dua seperti ojek online dalam sehari bisa menempuh jarak sampai 100 km.
"Jadi, bagaimana kita provide baterai yang bisa sampai 100 km minimum itu yang penting. Misalnya driver ojol mereka kan harus jalan setiap hari dan kalau misalkan ada waktu ngecas itu kan juga buang waktu juga buat mereka jadi di sisi baterai yang kita unggulkan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ditemui JawaPos.com, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi peluncuran merek motor listrik lokal ini. Menurutnya, kehadiran ragam kendaraan listrik nantinya bisa membantu pemerintah mengurangi biaya subsidi BBM yang selama ini dianggap membebani negara.
"Ini lokal, jadi bukan Korea, bukan Cina, jadi bisa dibilang ini merek lokal. Kalau semakin banyak merek kendaraan listrik hadir, adopsinya bisa semakin luas, jadi harapannya, beban pemerintah untuk subsidi BBM bisa berkurang," kata Bamsoet, sapaan karibnya.
Bamsoet memandang, saat ini sepeda motor memiliki peran yang sangat sentral sebagai penggerak perekonomian. Menurutnya, selain menjadi sarana mobilitas, sepeda motor bagi masyarakat juga meningkatkan aksesibilitas dan distribusi produk, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian.
Di sisi lain, sepeda motor konvensional juga berkontribusi pada pencemaran lingkungan dan polusi udara. "Kehadiran eMOA ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengurangan pencemaran udara di wilayah-wilayah tanah air kita," sebut Bamsoet.
Setelah diluncurkan, dua motor listrik eMOA akan segera dipasarkan di seluruh Indonesia. Sembari menunggu finalisasi proses verifikasi TKDN, paling cepat motor listrik eMOA akan dipasarkan pada awal bulan Oktober dengan harga Rp 23,7 jutaan dan Rp 29,7 jutaan yang masing-masing masih akan dikurangi subsidi kendaraan listrik dari pemerintah.